Idul Adha 1432 H (1)

9 Dzulhijjah
Rangkaian persiapan dan atau perayaan hari besar Idul Adha warga Perumahan Classic Indah,sudah dimulai sejak ba'da Sholat Isya tgl 9 Dzulhijjah 1432H atau 5 Nov 2011.Dalam persiapan penyambutan hari besar ini,warga bahu membahu mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksaannya pada keesokan harinya.
Sebagian ada yang membuat kotak infaq,meskipun di Masjid sudah ada kotak infaq.Tapi rasanya kurang 'berasa lebaran' kalau tidak pakai kotak infaq yang dibungkus kertas paket pos (?).Mulai dari mencari kotak karton sampai finishing,dikerjakan secara bersama-sama.Coba kalau kita pakai kotak infaq yang sudah ada di Masjid,tentunya 'hikmah' kebersamaan ini akan hilang....

Sebagian lagi ada yang mempersiapkan tenda.Meskipun sudah berulang kali memasang tenda yang sama,selalu saja ada yang keliru.....atau memang disengaja biar ramai..?Seandainya sekali pasang langsung oke,tentunya nggak ada lagi guyonan guyonan 'menyalahkan' satu sama lain.Dimana ini semua bisa dan diharapkan semakin menambah kedekatan warga Classic satu sama lain.Hikmah 'kekeliruan.....
Tidak ketinggalan,persiapan yang 'wajib' dilakukan saat menyambut hari raya,yaitu mempersiapkan/membuat shaf-shaf di lapangan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan sholat Id.Meski cuaca di Batam akhir akhir ini,hampir setiap hari diguyur hujan,kita tetap berbaik sangka bahwa besok cuaca akan cerah.Dan kita bisa melaksanakan sholat Idul Adha sesuai dengan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.Kalupun besok hujan (dan ternyata memang hujan ya......) minimal kita sudah berusaha.Pasti ada hikmah dibalik hujan ini....
Tentunya masih banyak persiapan persiapan yang lain,yang dilakukan oleh warga Classic,selain yang disebutkan di atas.Intinya adalah semua bergerak,bekerja,bahu membahu demi untuk kelancaran pelaksanaan perayaan Idul Adha.Semoga semua ini bisa terus dipertahankan.....amin

10 Dzulhijjah
Menjelang sholat Subuh,cuaca menunjukkan tanda tanda akan turun hujan.Sudah gerimis malah...
Saat sholat Subuh gerimis makin deras (berarti hujan ya..?).Dengan situasi seperti ini,Sholat Id tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di lapangan.Dan diputuskan,sholat diadakan di dalam masjid bagi ikwan,dan di ruang TPA untuk akhwatnya.Kembali warga bahu membahu 'menata ulang' persiapan.Mimbar yang tadinya sudah dikeluarkan,kembali dibawa masuk.Soundsystem juga.Beres beres ruang TPA,menyusun meja,kursi,menyapu,ngepel ruangan.Hingga ruangan ini bisa digunakan untuk sholat ID,khususnya akhwat.Tidak lupa,memindahkan hewan kurban,yang tadinya berada ditempat rerumputan,berhubung hujan dipindah ketempat yang lebih nyaman.
Semua perubahan persiapan ini, tentu saja dilakukan secara bersama sama warga.
Dan Alhamdulillah,sampai terselenggaranya sholat Idul Adha,semua berjalan lancar.
Dengan sholat diadakan di dalam masjid,rapatnya shaf sholat lebih terjaga..ternyata.Inikah 'Hikmah' hujan..?
Tentunya lebih baik di lapangan dengan shaf yang sempurna...(mohon dikoreksi Ustadz...)

Untuk pelaksanaan acara inti,yaitu pemotongan hewan kurban,akan diposting pada postingan berikutnya