Tidak ingin larut dalam kesibukan dan rutinitas duniawi, jama’ah Masjid Miftahul Jannah mengisi kegiatan keagamaan yang dilakukan secara rutin 2 kali dalam seminggu sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan memperkaya pengetahuan keislaman yaitu BMQ (Bimbingan Membaca Al-Quran) dengan materi dasar penepatan cara baca huruf Hijaiyah dengan metode KIBAR setiap hari Sabtu jam 20.00 dan KMS (Kajian Malam Senin) dengan materi Tafsir Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari Ahad ba’da shalat Maghrib, yang semuanya di asuh langsung oleh Imam Masjid Miftahul Jannah (Ust. Lalu Munawir, S.Pd.I).
Yang menarik dari kedua kegiatan ini adalah kepesertaan kajian yang notabene adalah kalangan dewasa dan orang tua bahkan ada peserta yang berusia diatas 50 tahun dengan tekun dan istiqomah tetap mengikuti kegiatan ini, hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim dan Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat” sebagaimana hadits dan anjuran Rasulullah kepada ummatnya.
Tanpa dirasa kegiatan KMS per tanggal 13 Nop 2011 telah berlangsung selama 16 kali pertemuan sejak dimulainya tanggal 5 Juni 2011 yang lalu, tentunya untuk memudahkan dalam pemahaman kajian tafsir ini dimulai dari Surat Al-Fatihah sebagai ummul kitab yang seluruh kandungan Al-Qur’an 30 juz terangkum maknanya dalam surat ini yang disajikan secara komprehensif dengan literature Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir serta berbagai kitab lain sebagai referensi pendukung.
Dalam setiap kesempatan Ust. Munawir selalu menegaskan betapa mahal dan berharganya sebuah kesungguhan dan keistiqomahan dalam setiap melakukan kebaikan baik secara pribadi maupun dalam “berjama’ah”, Terbukti pada kesempatan KMS kali ini (13-Nop-11) meskipun dari sore cuaca mendung dan hujan bahkan listrik padam tidak menyurutkan tekad dan semangat tarbiyah di hati para jama’ah, dengan semata mengharap ridlo Allah kegiatan Kajian Tafsir Al-Qur’an tetap dilangsungkan di bawah keremangan “emergency lamp” seadanya. Idiom Jawa mengatakan “Iso soko kulino” (bisa karena terbiasa) dalam hal ini betul-betul harus kita waspadai, khawatir terbiasa libur (karena pertemuan minggu sebelumnya sudah libur bertepatan hari raya idul Adha 1432H) maka pertemuan kali ini sebisa mungkin dilaksanakan meskipun dalam keremangan, ntar kalau keasyikan libur biasanya diikuti oleh penyakit malas dan enggan memulainya kembali, demikian bahasa yang disampaikan Ust dalam mengawali kajian pada pertemuan minggu ini.
Ayat demi ayat dibedah dan dikaji hingga pada pertemuan ke 16 ini sudah sampai pada Surat Al-Baqarah ayat 40-44 yang banyak meceritakan bagaimana Allah telah memberikan nikmat yang banyak sekaligus perintah dan larangan serta ancaman kepada Bani Israil (keturunan Nabi Ya’qub as) yang senantiasa menentang dan menyembunyikan kebenaran (yakni Al-Qur’an) yang sebenarnya mereka telah mengetahui sebelumnya melalui kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada mereka (Zabur, Taurat, dan Injil), namun karena kesombongan dirinya maka mereka menghijab hatinya dengan kebenaran yang dibawa Rasulullah SAW yakni Dinul Islam.
Tentunya apapun yang difirmankan Allah dalam Al-Quran adalah merupakan panduan, pedoman yang mesti kita bisa ambil pelajaran, bukan berarti karena ayat tersebut menceritakan tentang bagaimana perilaku dan sikap penentangan Bani Israil terhadap Islam maka itu berarti berlaku hanya untuk Bani Israil saja bukan untuk kita umat Islam, inilah adalah pemahaman yang salah. Karena bisa jadi kita secara tidak sadar membawa sifat-sifat yang sama dengan apa telah dilakukan oleh Bani Israil bahkan lebih hina dari mereka dalam menerima setiap kebenaran yang disampaikan oleh siapapun, selama apa yang disampaikan berdasar kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah maka adalah suatu keharusan dan mutlak kita ikuti dan yakini.
Semoga kita digolongkan oleh Allah yang senantiasa mampu menerima setiap kebenaran dengan baik dan mampu merefleksikan dalam perilaku dan pekerti yang lebih baik.
Dengan harapan semoga setiap kajian dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di lingkungan masjid Miftahul Jannah Perumahan Classic Indah membawa perubahan diri, keluarga dan lingkungan dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘Alamin. (zoel’s)
1 komentar:
Tetap istiqomah...
Afwan..kemarin ga bisa gabung,masuk kerja
Posting Komentar